Selamat datang di LestariPutri.com
Saya Lestari Putri. Saya seorang Pejuang Kanker. Blog ini saya bangun untuk saya persembahkan kepada khususnya semua wanita dan kepada teman-teman sesama Pejuang Kanker. Saya ingin berbagi semangat melalui blog ini. Semoga bermanfaat.
Pada pertengahan tahun 2005 saya di diagnosis mengidap penyakit Kanker Payudara oleh seorang dokter Spesialis Ongkologi. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, dokter menyarankan agar saya secepatnya menjalani Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara karena kanker untuk menghindari penyebaran sel kanker ke organ tubuh yang lain, terutama Liver dan Paru-Paru. Saya mengikuti yang disarankan oleh dokter. Setelah menjalani Mastektomi, pengobatan kanker selanjutnya yang harus saya jalani adalah Kemoterapi dan Radioterapi atau Penyinaran atau Radiation Theraphy, dan mengkonsumsi obat.
Efek samping yang ditimbulkan oleh Kemoterapi membuat kesehatan saya sempat memburuk bahkan sempat menggunakan kursi roda untuk memudahkan saya berjalan. Ditambah dengan efek samping Radioterapi. Kondisi kesehatan saya turun naik, namun hidup harus tetap berjalan. Saya tetap melakukan aktifitas seperti biasa sebagai seorang ibu rumah tangga dan aktifitas saya sebagai wanita pekerja di kantor. Bekerja di kantor dengan kondisi kesehatan yang tidak stabil, mudah lelah dan lemas, sering kali membuat saya kawatir jika tidak mampu memenuhi tuntutan kerja. Saya juga sempat kehilangan rasa percaya diri karena penampilan, kala itu kulit saya termasuk wajah saya menghitam dan kusam akibat Kemoterapi.
Dukungan keluarga, kerabat, dan teman-teman membuat saya lebih optimis berjuang melawan kanker. Hari demi hari berangsur-angsur kesehatan saya mulai membaik dan membaik walau tidak senormal seperti sedia kala.
Bagaimanapun keadaannya, tekat saya adalah saya harus sembuh dan saya yakin saya mampu mejalani dan melewati semuanya. Saya tidak sendirian, banyak Pejuang Kanker yang kondisinya lebih buruk dari saya karena semangat mereka yang membuat mereka mampu bertahan dan selamat dari Kanker.
Alhamdulillah, 5 tahun kemudian yaitu pada pertengahan tahun 2010 dokter Spesialis Ongkologi, dr. Didid Tjindarbumi, SpB.Onk, yang menangani penyakit saya menyatakan bahwa saya sudah sembuh dan terbebas dari Kanker. Saya disarankan agar tetap melakukan kontrol dan yang lebih penting adalah menjalankan pola hidup sehat.
Duka yang mendalam untuk teman-teman sesama pejuang kanker yang terpaksa menyerah dan berakhir ditengah perjuangan mereka.
Terima kasih atas kunjungan anda. (LP)