
Efek Samping Kemoterapi
Salah satu dari rangkaian pengobatan kanker payudara yang saya jalani adalah Kemoterapi atau Kemo sebanyak enam seri atau enam kali, dilakukan setiap tiga minggu sekali. Kemoterapi adalah pengobatan yang paling berat bagi saya. Tiga atau empat hari setelah Kemo adalah hari-hari terberat saya. Beberapa efek samping yang ditimbulkannya langsung terjadi pada saya yaitu mual yang sangat hebat, muntah, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, dan kerusakan pada indra pengecap atau perasa dilidah.
Kemoterapi tidak hanya membunuh sel-sel kanker didalam tubuh, Kemoterapi juga bisa merusak sel-sel sehat lainnya didalam tubuh pasien. Pasien Kemo sangat membutuhkan nutrisi atau gizi untuk menyehatkan kembali dan meregenerasi sel-sel dan otot yang rusak akibat Kemoterapi.
Asupan Nutrisi Bagi Pasien Kemoterapi
Pentingnya asupan nutrisi selama Kemo saya sadari, namun sayangnya semua makanan dan minuman yang masuk ke mulut dengan serta merta keluar kembali karena mual yang hebat menyebabkan muntah yang sering membuat tenggorokan dan perut saya terasa panas dan perih. Saya sempat menyerah dan berniat tidak akan melanjutkan Kemo-kemo selanjutnya. Namun saya sadari bahwa ini proses pengobatan, mual dan muntah tidak akan lama dan akan berangsur hilang.
Tubuh perlu asupan nutrisi sebagai sumber energi dan kekuatan otot terlebih dimasa Kemoterapi. Hilangnya nafsu makan, mual yang sangat hebat, muntah, dan tidak ada asupan membuat tubuh saya lemah. Jika saya biarkan, berarti saya akan menambah penyakit lain lagi pada diri saya. Itu tidak boleh terjadi.
Melihat makanan seperti nasi dan lauk pauk membuat saya mual dan semua makanan itu terasa asin walaupun dimasak dengan sangat sedikit garam karena indra pengecap saya juga terkena salah satu efek Kemoterapi. Dampaknya sampai sekarang, jika orang lain merasakan makanan itu asinnya cukup maka saya akan merasakannya terlalu asin.
Dimasa-masa berat selama Kemoterapi, buah-buahan seperti Pisang membantu selera makan saya. Pisang banyak mengandung vitamin, kalsium, karbohidrat dan nutrisi lainnya. Selama masa Kemo saya banyak makan Pisang walaupun sering dikeluarkan lagi karena mual danmuntah yang tak tertahankan.
Pada masa Kemoterapi setiap pagi saya selalu minum Jus buah Bit dicampur dengan buah dan sayuran lainnya seperti Apel, Nenas, Tomat, Wortel, atau Timun. Hingga sekarang saya masih rutin minum Jus buah dan sayur yang saya buat sendiri.
Sejak setelah operasi pengangkatan payudara atau Mastectomy, dokter menyarankan agar saya mengurangi atau jangan berlebihan makan makanan seperti daging berwarna merah, makanan yang mengandung lemak tinggi, Durian dan Cempedak. Banyak makan buah dan sayuran untuk meningkatkan kandungan serat, baik untuk kesehatan pencernaan dan usus. Sebaiknya hindari makan makanan yang diawetkan. (LP)